Pajak adalah kewajiban dari setiap warga negara. Dalam praktiknya, kamu akan menemukan berbagai jenis pungutan pajak. Salah satunya adalah PPN atau Pajak Pertambahan Nilai. Pungutan ini dibebankan kepada konsumen saat berbelanja.
Dengan skema pemungutan seperti itu, PPN adalah beban tambahan yang perlu kamu keluarkan setiap kali berbelanja. Pungutan ini berlaku tidak hanya saat melakukan pembelian barang di dalam negeri. Kamu juga perlu membayar PPN saat belanja dari luar negeri.
Sumber : Okezone
PPN Naik 11%
Berkaitan dengan kewajiban pembayaran PPN, kamu perlu tahu kalau pemerintah saat ini telah mengumumkan ketentuan baru. Aturan terkait penerapan PPN yang baru tersebut tertuang dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Dalam aturan yang lama, tarif PPN yang dikenakan adalah sebesar 10%. Dengan pemberlakuan UU HPP, cara menghitung PPN jadi berbeda. Alih-alih 10%, pemerintah saat ini telah menetapkan adanya kenaikan menjadi 11%.
Kenaikan PPN Jadi Momen Penting Memulai Gaya Hidup Hemat
Berkaitan dengan kenaikan tarif PPN 11%, kamu perlu memulai kebiasaan gaya hidup yang hemat. Menerapkan gaya hidup hemat tidak sulit. Ada tiga tips sederhana yang bisa kamu terapkan, yaitu:
1. Batasi Aktivitas Belanja Sesuai Kebutuhan
Pertama, kamu harus menyusun prioritas barang yang akan dibeli. Utamakan barang-barang yang termasuk sebagai kebutuhan primer. Sementara itu, barang yang ada dalam kategori kebutuhan sekunder atau tersier bisa kamu penuhi kalau kebutuhan primer sudah ada.
2. Hindari Pemakaian Kartu Kredit
Cara yang kedua dalam upaya menghemat aktivitas belanja adalah dengan meminimalkan pemakaian kartu kredit. Kamu tidak perlu menghindari kartu kredit secara 100%. Sebagai gantinya, gunakan dengan cermat dan ketika kondisinya mendesak.
Untuk kebutuhan sehari-hari, utamakan pembelian menggunakan uang tunai. Hal penting yang perlu kamu pahami, beli dengan kartu kredit mempunyai kecenderungan untuk membuat seseorang jadi lebih boros.
Dengan membeli barang secara tunai, kamu akan memperoleh gambaran jelas untuk setiap pengeluaran. Kalau ingin beli barang dari luar negeri, kamu bisa pula melakukannya tanpa memakai kartu kredit. Caranya, kamu bisa memanfaatkan layanan Jasabayar.id.
3. Susun Anggaran Keuangan
Tips terakhir, kamu perlu menyusun anggaran keuangan. Keberadaan anggaran keuangan berguna untuk mengontrol aktivitas belanja yang kamu lakukan setiap bulan. Dengan begitu, kamu tidak akan membelanjakan uang secara berlebihan.
Untuk memaksimalkan pemakaian anggaran keuangan, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih tempat belanja yang murah. Untuk produk tertentu, pertimbangkan untuk belanja di luar negeri seperti Aliexpres, Amazon, dan semacamnya. Di situ, kamu bisa menemukan barang dengan harga yang relatif lebih murah.
Dengan membiasakan gaya hidup hemat, kamu tidak akan terlalu dipusingkan oleh kenaikan tarif PPN 11%. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya.