Di zaman yang semakin modern dan canggih saat ini, kita semakin dimudahkan dengan teknologi yang kian memudahkan kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu yang saat ini menjadi sebuah hal lumrah bagi masyarakat adalah berbelanja online.
Seperti yang diketahui, tren berbelanja saat ini memang sudah mengalami perubahan signifikan. Di mana, jika beberapa tahun lalu kita harus datang ke toko untuk bisa membeli suatu barang, saat ini Anda bisa melakukan transaksi jual beli dengan mudah hanya menggunakan smartphone Anda. Selain semakin menghemat waktu, dengan berbelanja online kita juga bisa memilih barang ataupun toko yang beragam dari berbagai kota. Sayangnya, meskipun memiliki beragam kemudahan, berbelanja online juga dinilai rawan terhadap kejahatan penipuan online.
Seperti yang sudah banyak diketahui, metode pembayaran ketika berbelanja online memang sangatlah beragam, mulai dari transfer langsung hingga menggunakan kartu kredit secara online. Dengan beragamnya metode pembayaran ini, memang membuat para konsumen menjadi lebih mudah ketika akan melakukan transaksi secara online.
Salah satu metode pembayaran yang paling sering dan paling mudah untuk digunakan ketika transaksi online adalah menggunakan kartu kredit. Ya, cara pembayaran dengan menggunakan kartu kredit ini masih banyak dipilih sebagian masyarakat untuk melakukan transaksi secara online. Bukan tanpa alasan, penggunaan kartu kredit ini dianggap praktis karena konsumen tidak perlu mengeluarkan uang tunai secara langsung dengan melakukan transfer ketika membeli barang secara online.
Namun, tahukah Anda jika ada banyak sekali resiko dan bahaya yang mengintai Anda ketika melakukan transaksi online menggunakan kartu kredit? Ya dengan canggihnya teknologi, aksi kejahatan pun kini semakin canggih. Kini banyak modus yang bisa dilakukan orang tidak bertanggung jawab untuk bisa mendapatkan berbagai data dari kartu kredit yang Anda gunakan untuk berbelanja online.
Salah satunya adalah phising yang kini kerap terjadi tanpa disadari oleh para pengguna katu kredit. Phising merupakan sebuah modus penipuan kartu kredit yang bertujuan untuk mengambil data-data penting di dalam kartu kredit seperti nomor kartu dan juga pin. Phising ini biasanya tidak disadari oleh si korban karena pelaku biasanya menggunakan sebuah laman yang didesain mirip dengan laman resmi.
Tidak hanya itu saja, selain phising ada pula modus penipuan kartu kredit lain yang bisa terjadi ketika Anda melakukan transaksi menggunakan kartu kredit. Diantaranya adalah menggunakan software palsu yang biasanya didownload tanpa sadar oleh si korban melalui smartphone pribadinya. Di mana, ketika sudah terinstall, software ini akan mengintai aktivitas kartu kredit secara online yang Anda lakukan melalui smartphone pribadi Anda. Tentu ini sangat berbahaya, pasalnya kedua modus ini rata-rata tidak disadari oleh si korban. Korban baru akan menyadari jika kartu kredit miliknya sudah di hack ketika limit dari kartu tersebut sudah habis.
Ada beragam cara untuk menghindari hal tersebut bagi Anda yang sering berbelanja online, salah satunya adalah dengan menghindari metode pembayaran online dengan kartu kredit ini. Saat ini, Anda bisa menggunakan jasa pembayaran online tanpa katu kredit. Saat ini sangat banyak jasa yang menawarkan jasa pembayaran online tanpa menggunakan kartu kredit. Selain menghindarkan Anda dari penipuan kartu kredit online, jasa pembayaran jenis ini juga mempermudah Anda ketika melakukan pembayaran online internasional. Salah satu jasa pembayaran online tanpa kartu kredit yang terpercaya adalah Jasabayar.id yang berpengalaman menangani pembayaran online tanpa menggunakan kartu kredit.