Dulu istilah investasi mungkin belum sepopuler sekarang. Banyak orang memandang bahwa investasi adalah sesuatu yang sulit dan mahal untuk dilakukan. Untungnya kemajuan teknologi telah mengubah semua itu. Investasi kini bisa dilakukan oleh siapa saja, dengan modal yang sangat kecil sekalipun. Bagi kamu yang baru ingin terjun, memilih produk investasi untuk pemula tentu bukan hal yang mudah.
Ketika kita memutuskan berinvestasi, ada beragam hal yang perlu jadi pertimbangan. Salah satu pertimbangan penting tersebut adalah risiko. Risiko investasi sendiri merupakan situasi saat seorang investor berpotensi mengalami kerugian dari produk investasi yang dibelinya. Singkatnya, dia tidak mendapatkan imbal hasil atau return sesuai yang diharapkannya. Biasanya, risiko investasi berbanding lurus dengan keuntungannya. Semakin besar return-nya, semakin besar pula risikonya.
Kebanyakan investor pemula sangat sensitif terhadap risiko. Karena baru memulai, mereka sebisa mungkin menghindari hal-hal yang berisiko tinggi. Kalau kamu termasuk investor seperti ini, ada beberapa opsi instrumen investasi untuk pemula yang bisa kamu pertimbangkan. Apa saja?
Reksa Dana
Produk investasi untuk pemula yang banyak disarankan oleh pakar keuangan adalah reksa dana. Reksa dana merupakan produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi dan dialokasikan untuk berbagai produk yang berbeda termasuk pasar uang dan saham.
Reksa dana termasuk investasi rendah risiko karena manajer investasilah yang mengatur alokasi dana milikmu. Mereka juga yang akan menentukan komposisi saham apa yang harus kamu beli agar bisa mendapatkan cuan. Selain itu, reksa dana saat ini juga bisa dibeli dengan modal yang sangat kecil. Bahkan ada yang hanya membutuhkan dana Rp10 ribuan saja untuk memulainya. Inilah yang membuat reksa dana sangat cocok jadi pilihan investasi untuk pemula.
Deposito
Deposito merupakan produk perbankan yang memungkinkanmu mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Dengan menginvestasikan dana milikmu dalam bentuk deposito, kamu akan mendapatkan bunga di akhir masa penyimpanan. Besaran bunga bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing bank.
Deposito merupakan salah satu investasi yang aman dan rendah risiko. Dengan bunga yang pasti, investasi kamu juga dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpananan). Jadi kalau sewaktu-waktu bank tempat kamu membeli produk deposito mengalami kebangkrutan, danamu akan dikembalikan secara utuh dengan syarat besarnya tidak lebih dari Rp2 miliar.
Meski begitu, deposito bukan merupaka pilihan investasi yang likuid. Artinya, kamu tidak bisa mencairkannya kapan saja. Kamu harus menunggu sampai masa jatuh tempo sebelum bisa mengambil kembali uang yang sudah kamu investasikan.
Emas
Pilihan investasi untuk pemula yang berikutnya adalah emas. Emas sendiri merupakan salah satu produk investasi yang sudah dikenal sejak lama. Investasi emas juga sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan ilmu yang rumit untuk menjalankannya. Selain dengan membeli emas batangan langsung dari toko atau distributor, sekarang kamu juga bisa berinvestasi emas dalam bentuk digital.
Emas dikatakan sebagai pilihan investasi rendah risiko yang cocok untuk pemula karena berbagai alasan. Pertama, emas memiliki likuiditas yang tinggi. Artinya, kamu bisa mencairkan atau menjualnya kapan saja. Kedua, jika ditilik dari sejarah, harga emas selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sehingga sangat menguntungkan untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Surat Berharga Negara
Surat Berharga Negara atau obligasi negara merupakan surat utang yang bisa kamu beli dari pemerintah. Keuntungan yang dijanjikan investasi ini juga cukup besar. Beberapa produk bahkan menawarkan bunga hingga 6%. SBN juga sangat aman karena dijamin langsung oleh pemerintah.
Itulah beberapa pilihan investasi untuk pemula yang rendah risiko. Selain memilih investasi yang tepat, pastikan kamu juga memilih metode pembayaran yang tepat untuk transfer dana investasimu. Gunakan jasabayar.id untuk pengalaman bertransaksi yang lebih aman dan nyaman!