Diversifikasi Investasi

Tips Diversifikasi Investasi, Biar Kamu Dapat Cuan Maksimal!

Investasi adalah upaya penting dalam memanfaatkan modal untuk meraih keuntungan. Dalam berinvestasi, kamu harus berpikir cerdas agar memperoleh untung maksimal. Salah satu cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah lewat diversifikasi investasi. 

Apa Itu Diversifikasi Investasi? 

Diversifikasi merupakan teknik yang jamak dilakukan oleh para investor, sesuai dengan ungkapan populer “jangan taruh telur dalam satu keranjang”. Artinya, saat melakukan diversifikasi, kamu perlu membagi portofolio investasi pada beberapa jenis aset. 

Dengan membagi portofolio investasi, kamu dapat menekan risiko terjadi kerugian. Diversifikasi investasi bisa membantu kamu dalam memperoleh perlindungan dari volatilitas pasar. 

Tips Diversifikasi Investasi

Berkaitan dengan keputusan melakukan diversifikasi portofolio investasi, ada beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan, yaitu: 

1. Pahami Tingkat Risiko Investasi

Dalam setiap aktivitas investasi, kamu harus memiliki pemahaman tentang faktor risikonya. Kamu dapat memilih jenis investasi dengan tingkat risiko tinggi. Namun, ada pula pertimbangan untuk menentukan opsi pada investasi dengan tingkat risiko menengah atau rendah. Lalu, bagaimana cara memilih investasi berdasarkan tingkat risikonya? 

Jawabannya, Anda bisa menentukan keputusan investasi berdasarkan profil risiko. Secara umum, ada 3 kategori profil risiko dari seorang investor, yakni: 

  • Konservatif. Investor dengan karakteristik ini akan mengutamakan pada pilihan aset investasi yang punya tingkat keamanan tinggi. Hanya saja, jenis investasi yang punya tingkat keamanan tinggi biasanya menawarkan keuntungan rendah. 
  • Moderat. Mereka adalah para investor yang punya keberanian untuk mengambil risiko dengan disertai kehati-hatian. Oleh karena itu, mereka punya pertimbangan untuk mengalokasikan dana pada instrumen berisiko yang menawarkan tingkat return cukup tinggi. 
  • Agresif. Mereka merupakan kelompok investor yang telah berpengalaman. Dengan bekal pengalamannya, tidak heran kalau para investor tersebut punya keberanian dalam mengalokasikan mayoritas dana pada instrumen yang punya risiko tinggi. 

2. Terapkan Strategi Buy-Hold

Dalam berinvestasi, kamu perlu mengambil setiap keputusan dengan cermat, termasuk di antaranya saat membeli dan menjual aset. Alih-alih menggunakan strategi perdagangan yang konstan, pertimbangkan untuk memakai teknik buy-hold. Strategi ini berguna untuk membantu kamu dalam menjaga stabilitas portofolio. 

Strategi buy-hold mengajarkan kamu agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Dalam strategi ini, kamu memiliki kecenderungan bersikap pasif dan tidak terlalu memperhatikan fluktuasi pasar. Dengan cara ini, kamu bisa memperoleh keuntungan dari pertumbuhan nilai investasi seiring waktu. 

3. Pelajari Momen yang Tepat untuk Melepaskan Aset

Hal yang tidak kalah penting selanjutnya adalah mempelajari kondisi pasar secara mendalam. Kamu jangan hanya terpaku pada strategi buy and hold. Di waktu yang sama, kamu harus awas terhadap fluktuasi yang terjadi di pasaran. Kalau situasinya memburuk, kamu bisa mempertimbangkan untuk melepas aset tersebut dan beralih ke instrumen lain. 

4. Seimbangkan Portofolio

Tips diversifikasi portofolio investasi selanjutnya adalah rutin melakukan rebalancing. Rebalancing portofolio dapat kamu laksanakan dengan mengecek saldo dari setiap aset investasi. 

Rebalancing dapat kamu lakukan dengan menjual atau membeli aset dengan tujuan untuk menjaga alokasi aset agar seimbang sesuai keinginan. Alokasi aset tersebut berbeda-beda untuk setiap orang, tidak ada aturan khusus yang perlu kamu ikuti. 

Kamu bisa saja melakukan rebalancing dengan menetapkan investasi pada 2 jenis aset, yakni 50% saham dan 50% obligasi. Sementara itu, orang lain lebih nyaman dengan mengalokasikan dana investasi pada 3 jenis aset, seperti 30% emas, 20% saham, dan 50% properti. 

5. Fokus Pada Tujuan Berinvestasi

Terakhir, kamu perlu fokus pada tujuan awal dalam melakukan investasi. Ingat, investasi kamu lakukan dengan harapan untuk mencapai sebuah tujuan dalam jangka waktu tertentu. Pastikan kalau kamu disiplin dalam menjalankan investasi sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 

Pada situasi tertentu, kamu mungkin akan tergoda untuk melakukan investasi yang terlihat menggiurkan dan direkomendasikan oleh seorang pakar. Hanya saja, kamu perlu berpikir, apakah investasi tersebut sesuai dengan tujuan finansial yang diinginkan? 

Diversifikasi bisa dilakukan kalau kamu mempunyai dana investasi yang mencukupi. Oleh karena itu, kamu perlu membiasakan hidup hemat dan mengurangi kebiasaan utang dan banyak cicilan. Sebagai gantinya, utamakan pembelian barang secara tunai. 

Untuk membantu kamu dalam melakukan pembayaran tunai dalam bentuk apa saja, ada Jasabayar.id sebagai solusinya. Jasabayar bisa kamu pakai untuk berlangganan aplikasi maupun melunasi tagihan belanja luar negeri. Praktis dan aman.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Kirim Pesan WA
1
Hallo kak, bisa kami bantu ?
Kami Online Senin - Jumat : 08:30 - 20:00 WIB dan Sabtu : 08:30 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar tertentu kami LIBUR
Powered by